jestpic.com

Discover Best Images of World

#food #travel #sports #news #may #thursday

SOLD ❌️<br /><br />LEMBU PETENG. Sang raja terkesima, melihat wanita cantik itu. Wanita yang berlari, menyusup di antara pepohonan. Seorang abdi mendekati Susuhunan, "Sinuhun, tadi bukan binatang, melainkan seorang wanita di desa ini. Maafkan hamba, jangan ditembak, jangan dipanah."<br /><br />Susuhunan tercenung dan bersabda, "Saya telah memanah wanita itu, dengan sukmaku. Maka bawalah wanita itu ke Pesanggrahan Paras atau Madusita Ampel."<br /><br />Ayah si gadis menyerahkan anak wanitanya pada raja. Gadis yang datang di pesanggrahan dengan keberanian,"Aku telah membalas anak panah yang tertancap di hatiku. Kukembalikan anak panah pada raja. Aku bukan wanita murahan. Aku wanita sakti yang akan menurunkan orang-orang sakti."<br /><br />Wanita di pinggir hutan, yang ditemukan raja, tatkala raja berburu, tidak dibawa ke dalam istana. Di karaton Jawa terus berayunan, terus mengalir bisik-bisik. Gadis desa itu menurunkan bayi, Lembu Peteng<br /><br />Jeihan Sukmantoro, berani berkata terang-terangan," Saya turunan Lembu Peteng. Secara biologis, saya keturunan Sinuhun PB X." Dan Jeihan telah dinobatkan sebagai raja seni rupa Indonesia dan raja penyair mBeling. Gelar ini bukan dari karaton. Tapi dari orang-orang intelektual, dari kewasisan budayawan. "Saya tetap punya jalinan batin dengan karaton, dengan raja, dengan para pangeran lainnya. Saya berjuang di luar tembok karaton."<br /><br />Buku ini memaparkan seputar kisah Sinuhun PB X, Juga, menampilkan sebagian tokoh dari trah PB X, yang tercatat dalam silsilah kedaton, antara lain: GPH Djatikusumo (putra), DR. BRA Moorvati Sudibyo (cucu), BRAY Fatimah Retno Hapsari, SH (cucu), Prof. RM Gunawan Sumodiningrat, MEC, PhD (cicit). Juga, secara ekslusif, memunculkan, bangsawan tanpa gelar ningrat, yakni Jeihan Sukmantoro.<br />__________<br />SINUHUN PAKU BUWONO X PEJUANG DARI SURAKARTA HADININGRAT<br /><br />Penulis KRT. Kastoyo Ramelan<br />Diterbitkan oleh Jeihan Institute<br />Tebal 320 Halaman<br />Stok 1<br /><br />IDR 200K<br /><br />Info & pemesanan:<br />📥 inbox <br />atau klik link dibio akun<br /><br />#bukusejarah<br />#bukusosialpolitik<br />#bukusejarahindonesia<br />#bukulawas<br />#bukupolitik<br />#referensibukulawas<br />#sinuhunpakubuwonox<br />#pakubuwonox<br />#keratonsurakarta

SOLD ❌️

LEMBU PETENG. Sang raja terkesima, melihat wanita cantik itu. Wanita yang berlari, menyusup di antara pepohonan. Seorang abdi mendekati Susuhunan, "Sinuhun, tadi bukan binatang, melainkan seorang wanita di desa ini. Maafkan hamba, jangan ditembak, jangan dipanah."

Susuhunan tercenung dan bersabda, "Saya telah memanah wanita itu, dengan sukmaku. Maka bawalah wanita itu ke Pesanggrahan Paras atau Madusita Ampel."

Ayah si gadis menyerahkan anak wanitanya pada raja. Gadis yang datang di pesanggrahan dengan keberanian,"Aku telah membalas anak panah yang tertancap di hatiku. Kukembalikan anak panah pada raja. Aku bukan wanita murahan. Aku wanita sakti yang akan menurunkan orang-orang sakti."

Wanita di pinggir hutan, yang ditemukan raja, tatkala raja berburu, tidak dibawa ke dalam istana. Di karaton Jawa terus berayunan, terus mengalir bisik-bisik. Gadis desa itu menurunkan bayi, Lembu Peteng

Jeihan Sukmantoro, berani berkata terang-terangan," Saya turunan Lembu Peteng. Secara biologis, saya keturunan Sinuhun PB X." Dan Jeihan telah dinobatkan sebagai raja seni rupa Indonesia dan raja penyair mBeling. Gelar ini bukan dari karaton. Tapi dari orang-orang intelektual, dari kewasisan budayawan. "Saya tetap punya jalinan batin dengan karaton, dengan raja, dengan para pangeran lainnya. Saya berjuang di luar tembok karaton."

Buku ini memaparkan seputar kisah Sinuhun PB X, Juga, menampilkan sebagian tokoh dari trah PB X, yang tercatat dalam silsilah kedaton, antara lain: GPH Djatikusumo (putra), DR. BRA Moorvati Sudibyo (cucu), BRAY Fatimah Retno Hapsari, SH (cucu), Prof. RM Gunawan Sumodiningrat, MEC, PhD (cicit). Juga, secara ekslusif, memunculkan, bangsawan tanpa gelar ningrat, yakni Jeihan Sukmantoro.
__________
SINUHUN PAKU BUWONO X PEJUANG DARI SURAKARTA HADININGRAT

Penulis KRT. Kastoyo Ramelan
Diterbitkan oleh Jeihan Institute
Tebal 320 Halaman
Stok 1

IDR 200K

Info & pemesanan:
📥 inbox
atau klik link dibio akun

#bukusejarah
#bukusosialpolitik
#bukusejarahindonesia
#bukulawas
#bukupolitik
#referensibukulawas
#sinuhunpakubuwonox
#pakubuwonox
#keratonsurakarta

11/6/2023, 10:53:03 AM